Profil Desa Berkoh

Ketahui informasi secara rinci Desa Berkoh mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Berkoh

Tentang Kami

Profil Kelurahan Berkoh, Purwokerto Selatan, pusat kesehatan strategis di Banyumas. Jelajahi dampak RSUD Margono Soekarjo, potensi ekonomi jasa, demografi, pemerintahan, dan infrastruktur di kawasan urban yang aktif 24/7 ini.

  • Pusat Kesehatan Regional

    Identitas utama Berkoh adalah sebagai lokasi RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, rumah sakit rujukan terbesar di Jawa Tengah bagian selatan, yang menjadikan kelurahan ini sebagai hub kesehatan vital.

  • Ekonomi Berbasis Jasa 24/7

    Kehadiran rumah sakit menciptakan ekosistem ekonomi sekunder yang sangat aktif dan beroperasi non-stop, meliputi jasa penginapan, kuliner, farmasi, dan transportasi.

  • Kawasan Prioritas Infrastruktur

    Karena fungsinya yang strategis, Berkoh menjadi fokus pembangunan infrastruktur penting oleh pemerintah, seperti jalan tembus dan jembatan layang, untuk memastikan kelancaran aksesibilitas.

Pasang Disini

Di bagian selatan Kota Purwokerto, terdapat sebuah wilayah yang denyut kehidupannya seakan tidak pernah berhenti, bahkan ketika sebagian besar kota mulai terlelap. Inilah Kelurahan Berkoh, sebuah kawasan yang identitas dan dinamikanya menyatu dengan keberadaan fasilitas kesehatan terbesar di Jawa Tengah bagian selatan: RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. Jauh melampaui fungsinya sebagai area permukiman, Berkoh telah bertransformasi menjadi etalase layanan kesehatan regional dan pusat ekonomi sekunder yang hidup selama 24 jam.

Kehadiran rumah sakit rujukan utama ini menjadi magnet yang menarik arus manusia dan menumbuhkan ekosistem ekonomi yang unik di sekitarnya. Jalanan yang ramai, deretan apotek, penginapan dan warung makan yang tak pernah sepi menjadi pemandangan sehari-hari. Berkoh adalah cerminan sebuah simbiosis mutualisme antara sebuah institusi vital dan masyarakat di sekelilingnya, menciptakan sebuah kelurahan yang sibuk, penuh harapan, dan terus berkembang seiring meningkatnya kebutuhan akan layanan kesehatan modern.

Geografi dan Demografi: Pertumbuhan di Jantung Layanan

Secara administratif, Kelurahan Berkoh merupakan salah satu pilar utama Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas. Posisinya sangat strategis, berada di jalur perlintasan penting yang menghubungkan pusat kota dengan wilayah lain di selatannya. Berdasarkan data resmi dari publikasi "Kecamatan Purwokerto Selatan dalam Angka 2023" oleh Badan Pusat Statistik (BPS), luas wilayah Kelurahan Berkoh mencapai 1,81 km².

Wilayah yang relatif luas ini menampung populasi yang signifikan. Data BPS pada tahun 2023 mencatat jumlah penduduk Kelurahan Berkoh sebanyak 10.402 jiwa. Dari data ini, dapat dihitung bahwa tingkat kepadatan penduduknya mencapai sekitar 5.747 jiwa per km². Angka ini menggambarkan karakteristik Berkoh sebagai kawasan urban yang padat, di mana area permukiman tumbuh pesat berhimpitan dengan zona komersial dan fasilitas publik.

Tata guna lahan di Berkoh didominasi oleh tiga elemen utama: permukiman penduduk, kawasan komersial pendukung dan yang paling menonjol, kompleks RSUD Margono Soekarjo yang terus berekspansi. Pertumbuhan penduduk dan pembangunan infrastruktur di Berkoh berjalan seiring, didorong oleh statusnya sebagai pusat layanan kesehatan yang vital. Kode pos yang berlaku untuk seluruh wilayah Kelurahan Berkoh adalah 53146.

Pemerintahan dan Layanan Publik

Sebagai unit pemerintahan terdepan, Kelurahan Berkoh dipimpin oleh seorang Lurah yang berada di bawah koordinasi Camat Purwokerto Selatan. Berdasarkan informasi dari pemberitaan media lokal pada awal tahun 2025, jabatan Lurah Berkoh dipegang oleh Bapak Agus Salim. Kantor Kelurahan Berkoh menjadi pusat layanan administrasi bagi ribuan warganya, sekaligus berperan sebagai fasilitator program pembangunan dan sosial dari pemerintah kabupaten.

Untuk memastikan pelayanan menjangkau seluruh warga, struktur pemerintahan kelurahan didukung oleh lembaga kemasyarakatan di tingkat akar rumput. Data BPS menunjukkan bahwa Berkoh terbagi secara administratif menjadi 7 Rukun Warga (RW) dan 42 Rukun Tetangga (RT). Jaringan RT dan RW ini menjadi garda terdepan dalam penyampaian informasi, pendataan warga, dan pelaksanaan program-program kemasyarakatan.

Di luar RSUD Margono Soekarjo, Berkoh juga dilengkapi dengan fasilitas layanan publik dasar yang memadai. Di sektor pendidikan, BPS mencatat keberadaan 5 unit Taman Kanak-kanak (TK), 5 unit Sekolah Dasar (SD), dan 1 unit Sekolah Menengah Pertama (SMP). Fasilitas ini memastikan warga setempat memiliki akses pendidikan dasar dan menengah yang terjangkau. Untuk menopang kesehatan komunitas di luar rumah sakit, terdapat 11 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang tersebar di berbagai RW, aktif memberikan layanan kesehatan preventif bagi ibu dan anak.

Lokomotif Ekonomi Bernama RSUD Margono Soekarjo

Tidak dapat dipungkiri, lokomotif penggerak utama perekonomian di Kelurahan Berkoh adalah RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. Sebagai rumah sakit rujukan terbesar, ia menarik puluhan ribu pasien, keluarga pasien, dan tenaga medis dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan sekitarnya setiap tahun. Arus manusia yang masif ini secara alami menciptakan permintaan (demand) yang sangat tinggi akan berbagai produk dan jasa.

Ekosistem ekonomi yang tumbuh di sekitar rumah sakit ini sangat beragam, antara lain:

  • Jasa Akomodasi
    Bisnis rumah indekos atau kost menjamur di setiap sudut Berkoh, menyediakan tempat tinggal sementara bagi keluarga pasien, mahasiswa kedokteran, perawat, maupun tenaga medis lainnya.
  • Kuliner
    Ratusan warung makan, kedai, hingga restoran skala kecil buka selama 24 jam untuk melayani kebutuhan perut yang tak kenal waktu. Mereka menyediakan makanan bagi para penunggu pasien, sopir ambulans, dan staf rumah sakit yang bekerja dalam sistem sif.
  • Layanan Kesehatan Penunjang
    Deretan apotek, toko alat kesehatan, dan layanan fotokopi beroperasi hingga larut malam, menyediakan kebutuhan medis dan administratif mendesak.
  • Jasa Lainnya
    Usaha seperti jasa cuci pakaian (laundry), toko kelontong, dan jasa transportasi (ojek pangkalan maupun online) juga tumbuh subur, melengkapi kebutuhan sehari-hari para pendatang sementara.

Dampak ekonomi ini menjadikan Berkoh sebagai salah satu kelurahan dengan perputaran uang yang sangat tinggi. Banyak warga asli yang memanfaatkan propertinya untuk disewakan atau membuka usaha sendiri, sehingga mendapatkan sumber penghasilan langsung dari keberadaan rumah sakit. Fenomena ini menunjukkan bagaimana sebuah fasilitas publik berskala besar mampu menjadi jangkar ekonomi yang menopang kehidupan ribuan orang di sekitarnya.

Infrastruktur Penopang Kawasan Vital

Menyadari peran vital Kelurahan Berkoh sebagai gerbang utama layanan kesehatan, Pemerintah Kabupaten Banyumas memberikan perhatian khusus pada pembangunan infrastrukturnya. Berbagai proyek strategis telah dan sedang dilaksanakan untuk memperlancar aksesibilitas menuju RSUD Margono Soekarjo dan mengurai kepadatan lalu lintas.

Salah satu proyek monumental adalah pembangunan Jalan Tembus Gerilya - Jenderal Soedirman, yang salah satu tujuannya adalah mempermudah akses dari pusat kota menuju kawasan rumah sakit. Selain itu, pembangunan jembatan layang (flyover) dan underpass di sekitar area Berkoh juga dirancang untuk mengatasi titik-titik kemacetan yang sering terjadi, terutama pada jam-jam sibuk.

Jaringan jalan utama di dalam kelurahan, seperti Jalan dr. Gumbreg dan jalan-jalan penghubung lainnya, berada dalam kondisi yang baik dan terus dipelihara. Pemerintah daerah secara konsisten berupaya memastikan bahwa ambulans dan kendaraan darurat lainnya dapat mencapai rumah sakit tanpa hambatan berarti. Di tingkat lingkungan, pembangunan jalan dan drainase di permukiman warga juga terus dilakukan melalui program-program pembangunan kelurahan untuk meningkatkan kualitas hidup dan mencegah masalah seperti banjir.

Secara keseluruhan, Kelurahan Berkoh adalah contoh nyata dari sebuah wilayah urban yang definisinya dibentuk oleh satu fungsi dominan. Ia adalah urat nadi kesehatan bagi masyarakat Banyumas dan sekitarnya. Kehidupan yang dinamis, perputaran ekonomi yang cepat, serta tantangan dalam pengelolaan lalu lintas dan tata ruang menjadi ciri khasnya. Masa depan Berkoh akan terus berkelindan dengan perkembangan RSUD Margono Soekarjo, menuntut perencanaan tata kota yang adaptif dan partisipasi aktif masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan sejahtera bagi semua.